Jumat, 21 Januari 2011

Sebuah Awal Cerah di Bulan Pertama Tahun yang Baru

“Mungkin benar, dinamika awal tahun bukanlah sesuatu yang buruk untuk dilalui..bukan begitu?” (SAWOT)



Ah, sudah berapa lama saya tak meng-update blog ini? Mungkin sudah cukup lama hingga saya sendiri lupa kapan terakhir kali tulisan di blog ini diperbaharui. Kali ini banyak segudang cerita yang saya dapatkan, jelas tidak bisa dijelaskan hanya dalam satu tulisan tapi inilah salah satu cerita yang saya dapatkan di bulan Januari 2011.

Januari, bukan ini bukan lagu dari band Gigi tapi ini realita. Entah kenapa dinamika pada tanggal ini begitu indah. Banyak hal terjadi di hari ini dan dengan semua dinamika ini saya merasa setidaknya hidup lagi setelah sempat mengalami kekeringan.

Dimulai dari percakapan bodoh dengan seorang teman mengenai jodoh dan kawan-kawannya. Entah kenapa semua itu berlanjut dengan seseorang yang belum lama saya kenal tapi setidaknya ada dia mengisi kekosongan dinamika yang saya cari.

Orang ini, sebut saja dia Ms. January, memang belum terlalu lama mengenal saya. Tetapi entah kenapa saya merasa dinamika kosong saya terisi saat kami berdua bercakap-cakap lewat pesan singkat melalui telepon genggam kami masing-masing. Entah dia merasakan hal yang sama atau tidak, saya juga tidak ingin berekspektasi terlalu tinggi..

Ms. January membuat kotak surat di telepon genggam saya tidak lagi sepi. Selalu saja ada hal-hal yang membuat kami berdua bisa bercakap-cakap walaupun mungkin itu percakapan yang aneh dan sulit dimengerti, sama seperti saya.

Entah, apakah puzzle saya ini bisa dipecahkan olehnya atau tidak. Bukan pesimistis, tapi mungkin juga puzzle saya itu terlalu sulit untuk dipecahkan oleh orang-orang banyak. Hanya beberapa orang yang benar-benar mengenal saya dari kepingan-kepingan puzzle yang mereka susun.

Setidaknya sejauh ini, sampai detik ini, ms. January memberikan sebuah dinamika baru yang mungkin sudah satu tahun hilang dari kehidupan saya. Saya hanya ingin terbang, tetapi tidak terlalu tinggi karena ketika jatuh akan menyakitkan. Saya tidak ingin berkespektasi lebih, hanya ingin menjalani semua ini dan membiarkannya mengalir. Semoga saja ada sebuah akhir yang baik antara saya dan dia.

Bersama dengan jejalan-jejalan keributan hari, kamar yang sepi, dan sedikit resah tulisan ini dibuat..Semoga hari anda menyenangkan..Cheers!

Selasa, 04 Januari 2011

Dunia Maya dan Sebuah Dinamika

"Hal yang paling sulit saya lakukan adalah membiarkan otak saya berhenti untuk berimajinasi dan berpikir" (SAWOT)




Kau, duniamu
Aku, duniaku
terhimpit oleh padatnya jejaring sosial
Dunia maya
luas, sempit, tanpa sekat

Kau, pikiranmu
Aku, pikiranku
terjalin
bergesekan
karena dunia maya

Jejaring sosial
mendekatkan manusia
mendekatkan Tuhan
ujung dunia diraih
satu sentuhan

Kau, dirimu
Aku, diriku
merapatkan diri ke dunia nyata
tak semu
tak kaku
tapi sulit
tak berujung
merabahkan diri
tak mampu

Kau, egomu
Aku, egoku
Tumpahkanlah dalam sebuah diari
maya
tak bersekat
aku rasakan sentuhanmu
kau rasakan sentuhanku
satu
tapi semu

Kau, Aku
Kita
Dunia maya
Dunia nyata
Mendekatlah
Dekaplah
Nafas bersatu
Simfoni kode dan angka
tak berhitung
tak bernada
penuh makna

Kau, Aku
Kita
Mungkinkah maya?


-Semesta, 28 Desember 2010-

n.b. : Puisi ini dibuat ditengah perasaan yang gak menentu, pergolakan tentang dunia maya dan perasaan. Sulit untuk menjabarkannya, tidak ada korelasi sebenarnya tapi entahlah.

Bersama dengan handphone, segelas susu, dan derai hujan tulisan ini dibuat..Semoga hari anda menyenangkan..Cheers!