Rabu, 01 Desember 2010

Kegelisahan (atau Kegalauan?) Pada Malam Sepi

Apakah engkau pembenci? Apakah engkau pecinta? Apakah kau cukup baik untuk mendapat sedikit celah di hidup ini? (Anda-Cukup Dalam Hati)



Malam ini sepi dan begitu dingin. Saya masih belum bisa terlelap karena ramai nya hiruk pikuk malam yang tidak kunjung berhenti untuk sejenak saja. Saya pun tak sengaja memutar lagu milik Anda - Cukup Dalam Hati dan sebuah memori lama pun muncul.

Memori itu tersimpan dalam foto ini :


(Ms. Moon on the Sand, Dilarang memperbanyak tanpa seijin pembuat)

Ms. Moon, begitulah saya memanggil namanya dan dia memanggil saya Mr. Star setiap kali kita berbincang-bincang via surat menyurat elektronik melalui telepon genggam. Sangat terdengar manis untuk seseorang yang bertampang gahar dan metal seperti saya, namun demikian adanya.

Saya berbagi dengan Ms. Moon ini banyak hal walaupun banyak sekali harapan semu yang saya rasakan dan pada akhirnya kami harus berjalan di jalan kami masing. Cukup nggerus dan kawus memang tapi inilah kerasnya kehidupan cinta kawan!.

Pada saat itu saya sedang rajin mendengarkan lagu dari The Script - The Man Who Can't Be Moved yang bagian reffrain-nya cukup mengena sekali kira-kira bunyinya seperti ini :

"Cos if one day you wake up and find that you're missing me, and your heart starts to wonder where on this earth I can be. Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet, and you'd see me waiting for you on the corner of the street"

Saya pun sempat berniat untuk melakukan hal sama dengan lagu tersebut namun setelah saya pikir panjang itu adalah hal yang cukup bodoh. Akhirnya saya pun nggerus selama satu malam dan esok harinya kembali optimis menjalani hidup.

Seperti kata Anda dalam lagunya, mungkin "dirimu hanya sepotong pecandu yang tidak layak untuk cinta yang suci" dan masih banyak mimpi dan wanita lain di luar sana yang siap dan layak untuk dikejar.

Setelah saya mengingat sore tadi tampaknya saya tahu harus kemana arah tujuan kapal saya untuk berlabuh berikutnya. Sebuah kapal tanpa navigator handal tidak akan bisa bertahan di dunia baru yang keras.

Bersama dengan ratusan buku dan earphone di telinga, saya mencoba memejamkan mata dan membayangkan hal-hal indah di hari esok yang bisa saya rasakan. Juga tak berhenti berharap bisa menemukan sosok Ms. Moon pada orang lain (atau malah lebih baik dari itu?). Anyway, Live must go on and let the past be our memories buddy!

Tidak ada komentar: