Minggu, 05 Desember 2010

(Saya) Generasi (yang) Menolak (Untuk Menjadi) Tua!

"Yeah! Usiaku tak bertambah muda. Tapi sikapku menolak tua. Energiku oktan tinggi. Membakar nafsu hidup, tetaplah muda." (Seringai - Alkohol)



Saya tahun depan mungkin sudah menginjakan kaki ke kepala '2' dan saya berkata "anj**ng! aku tambah tua!". Memang menjadi tua itu bukanlah hal yang menyenangkan, tanggung jawab yang dibebankan pun jauh lebih besar dari sebelumnya. Di saat umur sudah menginjak kepala '2' pasti akan muncul pertanyaan tak terduga dari berbagai pihak yang menanyakan masalah 'pasangan' dan itu membuat saya agak risih.

Apa salahnya ketika sudah menjejak kan langkah ke usia kepala '2' nanti ternyata saya belum juga punya pasangan? Saya pribadi hanya akan tersenyum dan berkata "This is my life, let it flow and easy" dan ketika mereka mengkritik, saya hanya akan tertawa melihat kebodohan mereka-mereka itu, orang-orang yang takut untuk menjadi tua.

Jika membicarakan pasangan memang mungkin tidak akan ada habisnya apalagi jika sudah mulai bertambah tua. Harus berpikir punya keluarga dan anak serta segala tetek bengek-nya. Bukan merepotkan tetapi di saat seperti inilah kemudian kita merasakan diri kita tua dan itu memadamkan jiwa 'muda' kita dan menggantikannya dengan jiwa 'tua' yang kurang nendang kalo orang-orang bilang (kecuali jiwa 'tua' itu sudah terkontaminasi dengan kegilaan tingkat tinggi).

Lagu Seringai - Alkohol benar-benar membangkitkan gairah saya untuk selalu 'muda'. 'Muda' disini adalah ide atau gagasan yang selalu fresh, kreatifitas yang nggak pernah mati, dan semangat '45 yang gak pernah mengendur. Semua ini bagian dari 'muda' yang bentuknya memang tidak fisik tetapi lebih ke arah pemikiran dan jiwa. Saya adalah generasi yang menolak untuk menjadi tua!

Menolak tua bukan berarti memaksa dan menjadikan kimcil sebagai pasangan supaya terlihat muda secara harafiah. Itu kebodohan inskontitusional! (bahasa mana lagi ini?). Kalo untuk masalah pasangan, muda-tua, baik-jahat, manis-cantik, itu semua bukanlah nilai utama tetapi bagaimana pasangan kita bisa menerima kita sebagai pasangannya dan juga dengan pemberontakan jiwa kita yang selalu menuntut untuk menjadi 'muda', sanggupkah mereka menerimanya?

Bersama dengan dentingan botol-botol minuman dingin ber-merk, snack ringan, laptop, dan buku tulisan ini dibuat. Semoga hari anda menyenangkan, and stay forever young..cheers!

Tidak ada komentar: